Masyaallah, Ustaz Yusuf Mansur Beri Beasiswa Gratis ke Anak Kru KRI Nanggala-402
Pendakwah ustaz Yusuf Mansur siap memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada semua anak dari 53 prajurit yang menjadi k0rb4n tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Nantinya, beasiswa itu diberikan untuk menempuh pendidikan menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Quran, miliknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh ustaz Yusuf Mansur melalui cuit4n di akun Twitter-nya pada Senin (26/4/2021).
Hal tersebut diungkapkan oleh ustaz Yusuf Mansur melalui cuit4n di akun Twitter-nya pada Senin (26/4/2021).
“Saya coba bicara dengan pimpinan TNI agar seluruh anak-anak dari 53 pejuang dan pahlawan kita, diberi beasiswa di Daqu oleh kita semua,” ujar ustaz Yusuf Mansur dikutip Serambinews.com dari akun Twitter-nya.
Ayah Wirda Mansur ini juga mengunggah foto Azka, seorang bocah balita yang viral saat videonya tengah mengunci ayahnya yang merupakan salah satu kru KRI Nanggala-402 itu agar tidak bertugas.
Hati pendakwah kelahiran 1976 ini sangat tersenutuh setelah melihat bocah tersebut yang kini telah menjadi yatim.
Sebagai informasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi menyatakan 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021). Kapal pencari Indonesia dan Singapura telah menemukan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.
Nantinya, kepada semua anak dari 53 kru kapal KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugvr akan diberi kemudahan untuk masuk pesantren tersebut.
Tak hanya itu, ustaz Yusuf Mansur juga berjanji untuk menyiapkan semua anak dari 53 awak kapal KRI Nanggala-402 akan menjadi prajurit TNI.
“Kemudian disiapkan jadi tentara di kemudian hari. aaamiin. bismillaah. doain bisa berkomunikasi dengan yang terkait,” lanjutnya.
Namun, jika nantinya anak-anak dari kru KRI Nanggala-402 tidak ingin menjadi prajurit TNI, mereka masih bisa memilih untuk melanjutkan pendidikan formal dari jenjang TK hingga doktoral di pesantren tersebut.
“Ya mangga. Daqu ada TK sd S1, 2-3th lagi ada Pasca Sarjana dan ke depan, ada doktoral. Jadi bisa selaras dengan program beasiswa Nanggala-402,” imbuhnya.
Ustaz yang biasa disapa YM ini menjelaskan, siapa saja bisa membantu untuk memberikan dana bagi keluarga k0rb4n agar tetap bangkit dan semangat menjalankan hidup.
Nantinya, dana tersebut dikelola sebagai jaminan kelangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga k0rb4n.
“Kalau di Daqu tinggal masuk. Tapi ya mangga. Ayo kita ambil bagian yang bisa ambil bagian. Makin banyak yang bantu, dukung secara real, makin keren,” tulisnya saat menjawab komentar warganet yang menyatakan beasiswa bagi anak korban tak perlu harus disekolahkan di Pesantern Daarul Quran miliknya.