Masyaallah, Jual Rumah Demi Bantu Rakyat Palestina, Warga Banyuwangi Tawarkan Propertinya Rp 750 Juta

 

InfoSiantarNews - Agresi militer Israel di Palestina mendapatkan perhatian dari masyarakat Internasional, termasuk di Indonesia.

Demi membantu rakyat Palestina, bahkan ada warga Indonesia yang tergerak memberikan sumbangan dengan menjual rumah mewahnya.

Seperti diketahui saat ini Israel sedang melancarkan serangan ke Palestina. Akibat aksi ini, warga Palestina sangat menderita. Tidak hanya militer, tapi sipil pun bahkan banyak yang gugur.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengec4m serangan dan upaya penggusuran yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menindak Israel atas perbuatannya itu.

Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat dekat. Salah satu kebijakan luar negeri Indonesia adalah mendorong kemerdekaan Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Indonesia juga kerap mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina baik dilakukan oleh warganya maupun melalui pemerintah. Terbaru pemerintah Indonesia mengatakan akan memberikan bantuan sebesar US$ 2,3 juta atau setara sekitar Rp 32,1 miliar kepada Palestina.

Hal itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sampaikan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki di Amman, Yordania pada 10 Februari.

Retno menjelaskan bantuan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia atas Palestina. “Indonesia berkomitmen untuk memberikan US$ 2,3 juta untuk Palestina melalui berbagai mekanisme secara bilateral maupun melalui UNWRA (The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) dan The International Committee of the Red Cross (ICRC),” katanya dalam konferensi pers di Yordania, Rabu, 10 Februari 2021.

Poperti di Puri Brawijaya Blok XE 4-8, Banyuwangi, yang hasil penjualannya didonasikan kepada rakyat Palestina, berupa guest house dengan fasilitas kolam renang di dalamnya.

Guest house bernama Puri de Fanny tersebut dibangun di tanah seluas 230 meter persegi. Guest house tersebut perpaduan budaya Bali dan Osing Banyuwangi.

“Rumahnya berbentuk gaya arsitektur rumah Osing suku asli Banyuwangi. Selain itu terdapat ornamen-ornamen khas Bali,” kata Triyanto, pemilik rumah, Sabtu (15/5/2021).

Triyanto mengatakan, terdapat ornamen-ornamen Bali tersebut karena sebelum dinas di Banyuwangi, dia juga sempat dinas di Bali.

“Ornamen-ornamen itu hanya untuk mengingatkan saya saat dinas di Bali,” kata pegawai pajak tersebut.

Kini rumah tersebut dijual seharga Rp 750 juta.

Namun Triyanto tidak mematok harus terjual di angka tersebut.

Nantinya hasil penjualan rumah, 50 persen akan didonasikan untuk rakyat Palestina yang saat ini tengah berjuang dari serangan zionis Israel.

“Saya dan keluarga tergugah atas nasib saudara-saudara kita di Palestina karena serangan zionis. Kami telah sepakat untuk menjual rumah di Banyuwangi, yang nantinya akan kami donasikan pada rakyat Palestina,” kata Triyanto.

Ia menjelaskan, rumah berukuran 3 kapling atau sekitar 230 meter persegi tersebut merupakan tempat tinggal keluarganya saat masih dinas di Banyuwangi.

Sejak akhir 2018, Triyanto pindah dinas ke Malang dan menyewakan rumah tersebut sebagai guest house.

“Sejak saya pindah ke Malang rumah itu disewakan untuk guest house. Kini saya dan keluarga sepakat untuk menjual rumah tersebut,” kata Triyanto.

Pria yang lahir 15 Mei 1974 dan hari ini berulang tahun itu ke-47 itu menjelaskan, nantinya ketika rumah itu terjual setelah dipotong pajak penjualan tanah dan bangunan, fee mediator penjualan, dan tanggungan saat pembangunan, 50 persen sisanya akan didonasikan untuk rakyat Palestina.

“Saya juga sudah koordinasi dengan ACT (aksi cepat tanggap) Malang, separuh dari nett hasil penjualan rumah akan didonasikan untuk Palestina,” kata bapak dua anak itu.

Sekitar 10.000 warga Palestina harus meninggalkan rumah di Gaza menyusul meningkatnya serangan Israel atas warga sipil di sana.

Data ini disampaikan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) hari Jumat 14 Mei 2021 kemarin.

“Mereka berlindung di sekolah, masjid, dan tempat lain selama pandemi COVID-19 global dengan akses terbatas ke air, makanan, kebersihan, dan layanan kesehatan,” sebut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam sebuah pernyataan resminya yang dikutip oleh Anadolu Agency.

Mereka menyebutkan, rumah sakit dan akses ke layanan air dan sanitasi bergantung pada listrik, bahan bakarnya akan habis pada hari Minggu esok.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB juga mengatakan otoritas Israel dan kelompok-kelompok Palestina harus segera mengizinkan PBB dan mitra kemanusiaannya untuk membawa bahan bakar, makanan, dan persediaan medis dan untuk mengerahkan personel kemanusiaan.

“Semua pihak harus selalu mematuhi hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional,” tambahnya.

Kantor itu mengulangi seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk segera melakukan de-eskalasi di Gaza dan Israel.

Setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 20 wanita, telah tewas, dan 900 lainnya terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza.

Israel terus menargetkan Gaza sebagai sasaran aksi pengeboman jet-jet tempurnya yang menyebabkan kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong di Gaza.

Sampai saat ini, sembilan orang Israel juga tewas dalam kekerasan baru-baru ini – delapan dari mereka dalam serangan roket selain seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jip mereka.

Ketegangan telah memuncak di daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki selama sebulan terakhir ketika pemukim Israel berkerumun mengikuti perintah pengadilan untuk penggusuran keluarga Palestina di daerah itu

Warga Palestina memprotes warga Syekh Jarrah yang menjadi sasaran dan diancam akan diusir oleh pasukan Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel