Kisah Cinta Jenderal Arab Saudi Menikahi TKW asal NTB. Terpesona sampai Rela Pensiun Dini!

 

Bak dongeng Upik Abu yang dinikahi pangeran kaya raya, hidup seorang TKW asal NTB ini juga berubah 180 derajat setelah dinikahi seorang Jenderal Arab Saudi. Bahkan, sang jenderal rela pensiun dini demi menikahi wanita pujaan hatinya tersebut.

Banyaknya kesempatan bekerja di Arab Saudi, membuat banyak wanita di Indonesia memberanikan diri mengadu nasib dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

Memang banyak cerita sedih mengiris hati mengenai tersiksanya para TKW ketika bekerja di luar negeri.

Namun, tidak sedikit juga yang hidupnya berubah 180 derajat lebih bahagia dan sejahtera, seperti yang dialami Umi Hanan.

Kisah TKW asal NTB ini menjadi viral beberapa waktu lalu setelah pernikahannya dengan Jenderal Arab Saudi terungkap ke publik.

TKW Asal NTB Menikah dengan Jenderal Arab Saudi

Kisah pernikahan antara TKW asal NTB dengan Jenderal Arab Saudi ini terungkap melalui video yang diunggah Youtuber Alman Mulyana.

Dalam video tersebut, tampak Alman beserta dua rekannya bertamu ke rumah pria bernama Muhammad Khoirullah Asiri, suami Umi Hanan.

Dalam pertemuan itu, Khoirullah dan Umi pun menceritakan awal pertemuan mereka.

Umi menceritakan, dia telah dinikahi Khoirullah selama 16 tahun.

Awalnya, Umi Hanan bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah adik perempuan Khoirullah.

“Kita ketemunya di rumah saudara beliau (Khoirullah),” ujar Umi Hanan.

Dari pertemuan itu, Khoirullah yang berstatus duda merasa tertarik dengan Umi Hanan.

Kemudian, Khoirullah dan Umi Hanan pun berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia untuk bertanya, bagaimana baiknya kelanjutan hubungan ini.

“Jadi diterangkan dijelaskan, alhamdulillah keluarga semua dari sana itu, dari Indonesia iya setuju sudah dikirimin visa langsung ke sini,” kata Umi Hanan.

Alasan Khoirullah Menikahi Umi Hanan

Sebelum menikahi Umi Hanan, Khoirullah adalah seorang jenderal dan telah mengabdi selama 30 tahun kepada negara.

Demi menikah dengan Umi Hanan, Khoirullah pun memilih untuk pensiun dini.

Salah satu hal yang membuat Khoirullah kagum pada Umi Hanan adalah caranya merawat dan menghadapi anak-anaknya.

Dari pernikahan sebelumnya, Khoirullah memiliki enam anak laki-laki dan dua anak perempuan.

“Saya menikah dengan perempuan Indonesia karena saya mencintainya. Saya sudah punya istri dan sudah bercerai, kemudian menikahi dia. Tidak ada perbedaan antara perempuan Indonesia dan Saudi, semuanya muslimah dan satu akidah,” kata Khoirullah.

Dari pernikahannya dengan Umi Hanan, Khoirullah dikaruniai empat anak perempuan.

Anak sulung dari pernikahan tersebut sudah dewasa, sedangkan tiga adiknya masih kecil.

Meski telah menikah dengan Khoirullah, status kewarganegaraan Umi Hanan belum bisa berubah menjadi warga negara Arab Saudi.

Khoirullah mengatakan, dia telah berusaha mengurusnya tetapi pihak berwenang belum bisa memberikan status kewarganegaraan Arab Saudi.

“Berulang kali sudah kami urus tetapi mereka tetap mengatakan belum bisa. Kami sudah ikuti aturannya dan anak-anak kami sudah memiliki kewarganegaraan Saudi agar ibunya dan mereka dilindungi dan dianggap oleh negara,” kata Khoirullah melanjutkan.

Selain itu, selama 16 tahun pernikahan, Khoirullah belum sama sekali menginjakkan kaki ke Indonesia.

Tadinya, dia berencana pergi ke Indonesia tahun lalu.

Namun, rencananya membuat paspor dan visa gagal akibat pandemi Covid-19.

Jadi, pertemuan Khoirullah dengan keluarga Umi Hanan hanya terjadi ketika keluarga Umi Hanan sedang melaksanakan ibadah umrah ke Arab Saudi.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel