Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Alami Kecelakaan Maut, Ustazah Sebelum Tewas Selamatkan Anak Dulu
Rabu, 05 Mei 2021
Edit
Gambaran seorang ibu yang rela mempertaruhkan nyawa untuk anaknya kembali terbuktikan.
Bukan sebatas kata-kata atau sanjungan, hal tersebut memang benar adanya. Seperti yang terbukti melalui peristiwa kecelakaan sebuah mobil Toyota Innova yang berisikan tiga orang penumpang dan satu sopir.
Ustazah Samsiah yang menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia dalam insiden itu disebut lebih dulu menyelamatkan dua anaknya, Marifatul (10) dan Nabila (3).
Ya, meski dalam kondisi terancam, Ustazah Samsiah lebih memprioritaskan keselamatan buah hatinya dibandingkan keselamatannya sendiri. Dia berjuang mengeluarkan anaknya melalui kaca jendela kursi penumpang di bagian tengah.
“Saat mobilnya terseret arus, ibunya teriak dari dalam mobil minta tolong ke warga sekitar,” ucap seorang warga, Ayung (40).
Hal ini juga turut dibenarkan Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani.
“Menurut keterangan Sutaryo (sopir), pada saat tercebur di dalam mobil istri Ustaz Jalil (Ustazah Samsiah) menyuruh Sutaryo untuk keluar terlebih dahulu dan meminta tolong,” ungkapnya.
Namun sayang, dalam insiden tersebut, hanya satu orang anak yang selamat, yakni Marifatul. Sedangkan Ustazah Samsiah dan putri kecilnya meninggal dunia, terseret arus sungai sejauh puluhan meter.
“Ustazah Samsiah beserta anaknya, Nabila, terbawa arus Kalimalang sejauh 50 meter,” kata AKBP Ojo.
Pada saat kejadian, Kamis (9/7/2020), melansir newsdetik.com, Ustazah Samsiah ketika itu hendak mengantar putranya ke Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Bogor.
“Mereka menuju Parung Bogor ke Pesantren di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman untuk kembali ke pesantren setelah libur selama 3 bulan akibat pandemi COVID-19,” terang AKBP Ojo.
Namun di tengah perjalanan Sutaryo, selaku sopir, mengantuk hingga mobil alami kecelakaan dan tercebur ke dalam sungai yang berada di depan Masjid Ibnu Sina, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Sang sopir telah dimintai keterangan oleh polisi, dan kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. Sedangkan jenazah kedua korban dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.