Sebelum Meninggal Syehk Ali Jaber Sudah Berpesan kepada Istrinya, Masya Allah Inilah Pesan terakhirnya
Permintaan terakhir dan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia sempat dikatakan almarhum kepada istri tercinta.
Ulama asal Madinah ini dikabarkan meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam usia 44 tahun,
Sebelum meninggal dunia, ternyata Syekh Ali Jaber sempat mengucapkan permintaan terakhir kepada istri dan keluarganya.
Wasiat Ulama Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia.
Lahir buah hati bernama Hasan hasil dari buah cinta mereka.
Simak Video Pesan Terakhir Syehk Ali Jaber Selengkapnya :
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan di Madinah asal negaranya.
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman," ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update 30 Desember 2020.
"Karena ada ceritanya."
"Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok."
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok."
"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok."
"Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar."
"Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar syekh Ali Jaber di channel youtube
Sebelum meninggal dunia, pendakwah Syekh Ali Jaber juga sempat meninggalkan pesan terakhir kepada putra sulungnya alhasan.
Syekh Ali jaber meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.
Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.
"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.
"Yang penting salat. Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama,"