Inilah Sosok Nabi Istimewa yang Dikafani dan Dikuburkan Oleh Para Malaikat



 Bukunewscheck- Saat ada orang yang meninggal, orang lain harus mengurus jenazah. Dalam Islam, mengurus jenazah hukumnya fardu kifayah.

Kewajiban terhadap orang yang meninggal dari memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkan. Semua itu dilakukan oleh keluarga bersama tetangga.

Syekh Umar Sulaiman Abdullah al- Asyqar dalam kitab Shahihul Qishash an-Nabawi menjelaskan mengenai malaikat yang mengurus jenasah Nabi Adam AS.

Saat akan wafat, beliau ingin memakan buah surga, anak-anaknya pun berusaha mendapatkan apa yang diinginkan oleh ayahnya. Namun, ditengah perjalanan mereka diminta kembali oleh sejumlah lelaki.

Sekumpulan lelaki tersebut menanyakan tujuan dari anak-anak Adam, mereka pun mengatakan bahwa mereka sedang mencari buah surga untuk ayah mereka. Para lelaki pun mengatakan kepada mereka bahwa ketetapan untuk Nabi Adam AS telah tiba dan mereka disuruh kembali.

Ternyata sejumlah lelaki yang menemui anak-anak Adam adalah malaikat yang menyerupai manusia. Di tangan mereka sudah ada kain kafan, wewangian, dan alat-alat penggali kubur seperti cangkul, sekop, dan kapak.

Saat malaikat tersebut datang, Hawa mengenali mereka dan berlindung di balik Nabi Adam AS. Melihat hal tersebut, beliau lalu berkata kepada Hawa:

Halaman:

Sumber: YouTube Islam Populer

“Menjauhlah dariku. Aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan malaikat Tuhanku.”

Malaikat-malaikat itulah yang mencabut nyawa Nabi Adam AS pada hari Jum’at. Kemudian mengurus jenasah beliau dari mulai memandikan, mengafani, memberi wewangian, menyiapkan liang kubur, dan menyalatkannya.

Mereka pun turun ke liang kubur dan memasukkan jenasah Nabi Adam AS, setelah itu ditimbunlah dengan tanah. Malaikat tersebut berkata:

“Wahai Bani Adam, ini adalah tuntunan bagi kalian pada orang mati di antara kalian.”

Bukan hanya itu, malaikat-malaikat Allah SWT juga mengingatkan bahwa semua manusia akan berakhir sama dengan Nabi Adam AS. Mereka juga berdoa semoga Allah SWT mencurahkan kasih sayangnya kepada Nabi Adam AS, sehingga ditempatkan dalam surga.

Tak lupa juga mereka mendoakan anak cucu Adam agar bisa berkumpul dengan nenek moyang mereka di hari kiamat.

Ternyata salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, jenasahnya juga pernah diurus oleh malaikat tepatnya saat dimandikan.

Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhail Al-Amal menceritakan tentang kisah sahabat tersebut, dia adalah Hamzalah bin Ar-Rabie. Saat itu ia sebenarnya diberika izin untuk tidak ikut dalam perang Uhud karena ia baru saja menikah.

Namun saat mendengar genderang perang, ia bergegas turun ke medan perang. Dalam peperangan tersebut Hamzalah pun syahid. Rasulullah SAW pun memberi tahu bahwa jenasah Hamzalah dimandikan oleh malaikat.

Para sahabat yang mendengarnya pun terkejut. Saat mendapati jenasah Hamzalah, mereka terkejut saat melihat wajah Hamzalah bercahaya dan tersenyum, dari rambutnya terlihat tetesan air. Allah SWT telah mengutus malaikat untuk memandikan jenasahnya. Hamzalah pun juga akan masuk surga tanpa dihisab.

Wallahu a’lam bishawab.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel