Ditemukan Al-Qur’an Tak Tersentuh Lumpur, Bagian Dalamnya Bersih Diantara Barang Penuh Lumpur Akibat Banjir
Banjir yang terjadi di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi yang diakibatkan tingginya curah hujan meluluhlantakkan bangunan Pondok Pesantren La Tansa dikawasan Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Pasca banjir, para relawan dan santri bersama-sama datang dan terjun ke lokasi untuk bebenah membersihkan kotoran serta lumpur yang merendam seluruh lantai bangunan pondok pesantren.
Dalam aksi bersih-bersih pondok pesantren tersebut, ditemukan sebuah mushaf Al-Qur’an yang selamat alias masih utuh. Pada mushaf tersebut tampak hanya sedikit lumpur yang menempel pada bagian sampulnya. Sementara pada bagian dalamnya masih bersih, utuh dan huruf-hurufnya masih jelas terbaca.
Mashab tersebut ditemukan Relawan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS), Wahdah Jumardan ketika dia bersama timnya sedang memilah-milah diantara tumpukan barang-barang yang terendam oleh lumpur untuk dipisahkan barang apa saja yang masih bisa digunakan lagi.
Wahdah Jumardan, menemukan Al-Qur’an tersebut dalam kondisi utuh dan masih bisa terbaca dengan jelas diantara barang-barang berlumpur.
Mendapati temuan itu, Wahdah Jumardan mengaku takjub dengan kebesaran Allah atas musibah tersebut.
Peristiwa yang menurutnya luar biasa ini segera Dia dokumentasikan dalam rekaman video. Rekaman video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut langsung dibagikan di sosial media.
Dalam dokumentasinya itu, Jumardan memperlihatkan kondisi terkini di sekitar Pesantren La Tansa dan kondisi mashab Quran yang dia temukan.
Dalam peristiwa banjir di Pondok Pesantren La Tansa, sebanyak 15 rumah yang di tempati para guru hilang. Sedangkan beberapa bagian bangunan Pondok Pesantren juga ada yang roboh, tak luput dari hantaman banjir.
“Sangat tidak masuk akal jika Al-Qur’an ini tidak kotor dan basah. Sebab airnya sangat besar. Masya Allah, inilah kuasa Allah”, tutur Jumardan, di lokasi kejadian, Sabtu Lalu.